BUTA DALAM
GEMERLAP CAHAYA
Sejatinya
hati ini sudah lama merasakan
Gemerlapnya
cahaya yang berkilauan
Menentramkan
semua jiwa yang kehilangan
Meneguhkan
titian jalan kehidupan
Menyelamatkan
dari arah kesesatan
Karena
cahaya ini, paling berharga dari berlian
Sejak awal
mata ini bisa terbuka
Adalah
cahaya gemerlap ini yang terlihat pertama
Menyejukan
kedua bola dan lensa mata
Melindungi
dari keburukan, kejelekan semesta
Sampai saat
ini, selalu bersama gemerlap cahaya
Maka sebuah
karunia yang tak ternilai harganya
Hanya rasa
Terima kasih dan syukur, sebagai sepantasnya kata
Namun,
kenapa ada pertanyaan. Mengapa??
Sekarang,
kedua mata ini merasa BUTA
Mata dengan
kedua lensa yang sempurna tanpa cacat
Yang dulu
bisa menangkap semua gemerlap cahaya
Mata hati
yang dulu begitu polos, putih seperti kertas
Yang selalu
tergores oleh sebaik-baik tinta cahaya
Kini, mata
ini sedang buta senja atau kena katarak akut
Dalam
gemerlapnya cahaya, disekelilingnya tak berdaya
Saat ini,
mata hati telah diselimuti gelapnya masa
Hampir
tenggelam kedasar lumpur tanah, hitam pekat
Menanti, dan
akan terus menunggu semua gemerlap cahaya itu kembali
Datang
menerangi dua ruang kecil yang terasa hampa dan tanpa suara
Semoga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar